Rabu, 24 April 2013

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER “Observasi fungsi dan kegunaan Remote TV”


INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
“Observasi fungsi dan kegunaan Remote TV”

Oleh :
Akhmanzce 20111521
Rahmat Ali 25111775












SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013



PENDAHULUAN

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan”. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi
Penggunaan televisi tak jauh dari alat pengendali channel televisi tersebut, yakni remote control tv atau pada masyarakat umum disebut remote tv. Pada awal sejarah, remote tv pertama kali diperkenalkan oleh Radio Amerika Serikat dan pembuat TV Zenith. Perangkat yang diberi nama ‘Lazy Bone’ ini terhubung dengan serangkaian kabel panjang. Menurut Washington Post, kabel ini kemudian terbukti menjadi bahaya keamanan.
Perkembangan remote tv semakin signifikan dari tahun ke tahun, mulai dari remote tv yang menggunakan teknologi inframerah, hingga wireless. Untuk tingkat penggunaan remote tv dari setiap masing-masing produk dari setiap vendor dilihat dari masa ke masa, penggunaan remote tv membutuhkan user guide atau buku manual, dikarenakan latarbelakang setiap user berbeda beda dan tingkat kompleksitas dari tombol-tombol serta fungsi dan simbol dari masing-masing digit tombol itu sendiri.
Pada makalah ini kami akan membahas kelebihan serta kekurangan dari masing-masing remote tv dari produk televisi yang berbeda yang user gunakan.


METODE

Metode yang digunakan dalam meyelesaikan makalah ini adalah metode observasi. Adapun definisi dari metode observasi menurut Nawawi & Martini (1991) observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Metode yang kami jadikan acuan adalah metode observasi, Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memehami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
Narasumber yang kami wawancara terdiri dari 3 orang yang memiliki latarbelakang yang berbeda, diantaranya :
1.      Ibu Azizah (ibu rumah tangga)
2.      Bpk. Ketua lingkungan (RT)
3.      Pengajar Pengajian

Setiap kandidat narasumber yang kami pilih memiliki latarbelakang yang berbeda-beda dari segi ekonomi, background pendidikan, pekerjaan, serta televisi yang digunakan dari masing-masing narasumber yang berbeda dan hal ini terpenting karna dapat dijadikan perbandingan data observasi dari setiap televisi narasumber yang berbeda.
Dari hasil observasi kami akan memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya dan petunjuk-petunjuk tentang cara pemecahannya. Jadi, jelas bahwa tujuan observasi adalah untuk memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan atau tempat penelitian.


HASIL OBSERVASI

Hasil dari observasi yang telah kami lakukan terhadap 3 narasumber yang memiliki televisi berbeda-beda, diantaranya adalah TV Digitec tahun 1990-an , TV LG tahun 2005, dan TV Samsung LED tahun 2012.
Hasil Observasi dari 3 Narasumber :
1.      Ibu Azizah (Ibu Rumah Tangga) (TV Digitec tahun 1990-an)

Permasalahan
Warna televisi hitam putih, tombol mengganti channel serta menaik turunkan volume suara, berupa tombol dan poros putar. Gambar yang tidak jelas (noise) . antena baru tidak berpengaruh.
Data pengamatan program channel tv
Waktu
Saat mulai menyalakan tv dari colokan listrik sehingga muncul sensor lampu power tv.
Waktunya adalah 1.29 detik
Saat power tv menyala dan kita menekan tombol di samping tv dan tv tersebut mengeluarkan gambarnya.
Waktunya adalah 3.20 detik dengan gambar layar tersebut
Saat tv dalam keadaan volume 0 (tidak bersuara) kemudian kita engeraskannya sampai terdengar yaitu 12 vol.
Waktunya adalah 1.01 detik
Saat tv diganti programmnya acara dari stasiun TVRI ke stasiun selanjutnya yaitu ANTV,dan seterusnya
Maka di dapat waktunya yaitu masing-masing 0.80 detik
Saat program acara tv ingin kita simpan untuk dijadikan yang favorit,ini tidak bisa karena tombol menu pada tv tersebut mangalami kerusakan,sehingga untuk mengatur resolusi gambar dan suara tidak dapat kami lakukan
Maka kecepatan tersebut tidak kami dapatkan




2.      Bpk. Ketua lingkungan (RT) (TV LG tahun 2005)

Permasalahan
Televisi mati tiba-tiba tanpa dimatikan, gambar membayang, walaupun antena sudah diganti baru, IC lemah,sering diganti dalam beberapa kali.

Data pengamatan program channel tv
Waktu
Saat mulai menyalakan tv dari colokan listrik sehingga muncul sensor lampu power tv.
Waktunya adalah 0.86 detik
Saat power tv menyala dan kita menekan tombol power remot untuk dinyalakan dan tv tersebut mengeluarkan gambarnya.
Waktunya adalah 1.3 detik dengan gambar layar tersebut
Saat tv dalam keadaan volume 0 (tidak bersuara) kemudian kita mengeraskannya sampai terdengar yaitu 5 vol.
Waktunya adalah 0.90 detik
Saat tv digganti programmnya acara dari stasiun TVRI ke stasiun selanjutnya yaitu RCTI,dan begitu seterusnya
Maka di dapat waktunya yaitu masing-masing 0.2 detik
Saat program acara tv ingin kita simpan untuk dijadikan yang favorit,ini bisa kita lakukan dengan cara : tentukan dahulu program tv yang ingin kita simpan,kemudian tekan tombol menu pada remot,kemudian geser untuk memilih tersebut dengan tombol atas,bawah,kanan,kiri,lalu kita pilih favorite prog,setelah itu program favorti akan tersimpan sendiri.
Hal ini memakan waktu 5.00 detik








Selanjutnya mengubah resolusi gambar
(baik pengaturan cahayanya sesuai keinginan,
Hal ini di peroleh waktu yaitu :
5.05 detik sebanyak 50% dari pengaturan cahanya
ketajaman cahayanya,
5.05 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya
memperbesar atau memperkecil kecil gambarnya,
Di dapat waktu 2.5 detik
menjelaskan gambarnya agar tidak membayang
5.05 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya



3.      Pengajar pengajian (TV Samsung LED tahun 2012)

Permasalahan
Suara lemah dibanding kan Televisi yang lama, pada Televisi baru volume 7 lebih kecil dibanding volume 7 pada Televisi lama yang lebih besar.

Data pengamatan program channel tv
Waktu
Saat mulai menyalakan tv dari colokan listrik sehingga muncul sensor lampu power tv.
Waktunya adalah 0.10 detik
Saat power tv menyala dan kita menekan tombol power remot untuk dinyalakan dan tv tersebut mengeluarkan gambarnya.
Waktunya adalah 1 detik dengan gambar layar tersebut
Saat tv dalam keadaan volume 0 (tidak bersuara) kemudian kita mengeraskannya sampai terdengar yaitu 10 vol.
Waktunya adalah 0.80 detik
Saat tv digganti programmnya acara dari stasiun TVONE ke stasiun selanjutnya yaitu RCTI,dan begitu seterusnya
Maka di dapat waktunya yaitu masing-masing 0.15 detik
Saat program acara tv ingin kita simpan untuk dijadikan yang favorit,ini bisa kita lakukan dengan cara : tentukan dahulu program tv yang ingin kita simpan,kemudian tekan tombol menu pada remot,kemudian geser untuk memilih tersebut dengan tombol atas,bawah,kanan,kiri,lalu kita pilih favorite prog,setelah itu program favorti akan tersimpan sendiri.
Hal ini memakan waktu 5.00 detik








Selanjutnya mengubah resolusi gambar
(baik pengaturan cahayanya sesuai keinginan,
Hal ini di peroleh waktu yaitu :
5.00 detik sebanyak 50% dari pengaturan cahanya
ketajaman cahayanya,
5.00 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya
memperbesar atau memperkecil kecil gambarnya,
Di dapat waktu 2 detik
menjelaskan gambarnya agar tidak membayang
5.00 detik sebanyak 50% dari ketajaman cahanya



ANALISA

Hilir dari hasil observasi yang kami lakukan mendapatkan permasalahan yang berbeda beda pada setiap narasumber. Permasalahan yang membedakan terletak pada kelemahan komponen televisi, serta kondisi televisi yang sudah tua. Untuk penggunaan remote televisi pada pengukuran pencarian channel, menyimpan channel, pengaturan volume televisi yang berbeda, menghasilkan perbandingan yang signifikan, yakni untuk televisi merk Digitec tahun 1990-an, waktu yang dibutuhkan untuk pengukuran data observasi diatas, waktu yang dihasilkan lebih lama dibandingkan dengan televisi Samsung LED tahun 2012. Disimpulkan bahwa lama waktu dipengaruhi oleh keadaan televisi, seperti lama televisi digunakan serta komponen pendukung televisi tersebut.
Untuk penggunaan remote televisi pada umumnya setiap narasumber hanya menggunakan pengaturan sederhana saja, seperti pencariaan channel, pengaturan volume, serta pengaturan cahaya. Selebihnya dapat dilakukan pada televisi Samsung LED tahun 2012, karna memiliki banyak vitur tambahan, seperti halnya dapat melihat foto, mendengar radio dll. Tetapi narasumber belum dapat menggunakan fasilitas tersebut dikarenakan sulit untuk memahami fungsi dari remote televisi yang banyak tombol, serta icon yang membingungkan.
Remote yang tepat untuk para narasumber adalah remote yang memiliki jumlah tombol yang sedikit, serta menggunakan bahasa indonesia agar lebih memudahkan narasumber memahami fungsi pada setiap tombol. Serta ditambah user manual atau buku panduan yang bahasa nya mudah dipahami oleh narasumber atau pengguna pada umum nya.
Latarbelakang setiap aspek pengguna mempengaruhi pengguna tersebut menggunakan sebuah Teknologi. Semakin luas pengetahuan pengguna maka semakin mudah pengguna menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut. Seta Teknologi tersebut akan tepat guna. Dan hal yang terpenting adalah dibutuhkan kebiasaan membaca serta mengikuti perkembangan teknologi dengan bijak.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar